AS mengatakan negara-negara Asia Tenggara harus merundingkan sebuah kode etik perilaku yang mengikat dengan Tiongkok, untuk menjamin dicapainya penyelesaian secara damai mengenai persengketaan wilayah di Laut Cina Selatan.
Duta Besar AS untuk Filipina, Harry Thomas Jr., memberitahu wartawan di Manila, Senin ini, AS akan dengan gembira membantu ke-10 negara-negara ASEAN tersebut untuk merundingkan suatu kesepakatan. Hal ini dapat membangkitkan amarah Tiongkok, yang telah menganjurkan agar AS jangan ikut campur dalam apa yang dianggap benar-benar masalah Asia.
Duta Besar Tiongkok untuk Filipina, Liu Jianchao, mengatakan kepada wartawan di Manila pekan lalu bahwa pertemuan-pertemuan telah diselenggarakan antara Tiongkok dan ASEAN, dan bahwa seperangkat kode etik perilaku yang resmi sedang dirundingkan.
Empat negara ASEAN mengklaim semua atau sebagian kepulauan Spratly, yang juga diklaim oleh Tiongkok dan Taiwan.