AS Umumkan Langkah Peningkatan Rantai Pasokan Bahan Mineral Penting

  • Patsy Widakuswara

Presiden Joe Biden dalam rapat virtual untuk membahas langkah pemerintah mengamankan rantai pasokan logam tanah jarang dan bahan mineral penting lainnya bagi industri AS, hari Selasa (22/2).

Pemerintahan Biden, Selasa (22/2) mengumumkan tindakan oleh pemerintah federal dan industri swasta yang berupaya meningkatkan rantai pasokan logam tanah jarang dan bahan mineral penting lainnya yang digunakan dalam teknologi mulai dari peralatan rumah tangga dan elektronik hingga ke sistem pertahanan. Mereka berpandangan langkah-langkah itu akan mengurangi ketergantungan pada China, penghasil utama elemen-elemen tersebut.

Pembuatan pesawat jet militer membutuhkan logam tanah jarang dan bahan mineral penting lainnya seperti lithium dan kobalt. Bahan yang sama juga diperlukan untuk mobil, komputer, telepon, dan semua produk elektronik konsumen lainnya.

Saat ini, China menguasai sebagian besar pasar global bahan mineral tersebut.

“Kita tidak dapat membangun masa depan "Made in America" ini jika kita bergantung pada China untuk bahan-bahan untuk produk hari ini dan di masa depan,” tandasnya.

Presiden Joe Biden hari Selasa (22/2) mengumumkan tindakan yang diambil pemerintah federal dan industri swasta yang berupaya meningkatkan rantai pasokan logam tanah jarang dan bahan mineral penting lainnya.

Langkah-langkah itu termasuk kontrak senilai $35 juta dengan MP Materials untuk memproses logam tanah jarang di fasilitasnya di California.

James Litinsky adalah CEO MP Material mengatakan, “Investasi Anda akan melengkapi lebih dari $700 juta yang akan diinvestasikan MP pada tahun 2024 untuk menciptakan persediaan logam tanah jarang AS sesuai dengan pesan Anda bahwa bahan ini penting bagi perekonomian kita dan transisi ke energi yang bersih.”

Your browser doesn’t support HTML5

Upaya AS Siasati Kemungkinan Tekanan Tiongkok lewat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang itu bukanlah mineral yang benar-benar langka, hanya saja sulit dan mahal untuk ditambang dan diproses sehingga bersih. AS adalah penambang logam tanah jarang terbesar kedua setelah China, menurut data pemerintah terbaru. Unsur-unsur ini penting untuk transisi ke energi yang lebih bersih.

Phoebe Moon, kandidat doktoral di University of California memfokuskan penelitiannya pada topik rantai pasokan global. “Kita menggunakan lebih banyak energi hidro, sumber energi ramah lingkungan dan iklim, serta daftar logam tanah jarang yang diumumkan pemerintahan Biden dalam isu ini benar-benar ditujukan pada penciptaan sumber-sumber energi ini,” ujarnya.

Langkah lain yang diumumkan Gedung Putih termasuk proyek percontohan bagi pemulihan mineral penting dari limbah pertambangan dan proyek untuk mendaur ulang bahan baterai.

Your browser doesn’t support HTML5

AS Umumkan Langkah Peningkatan Rantai Pasokan Bahan Mineral Penting

Awal pekan ini, Beijing mengumumkan sejumlah sanksi yang menyasarkan pembatasan akses ke logam tanah jarang oleh Lockheed Martin dan Raytheon, dua perusahaan Amerika yang menyediakan layanan pemeliharaan sistem pertahanan rudal Taiwan, yang oleh China dianggap sebagai provinsinya yang memisahkan diri.

Bulan lalu, kongres memperkenalkan RUU bipartisan di Senat AS yang akan melarang kontraktor pertahanan membeli logam tanah jarang dari China tahun 2026 dan memerintahkan Pentagon untuk menciptakan cadangan strategis mineral itu pada tahun 2025. [mg/jm]