Amerika Usir 15 Pejabat Kedutaan Kuba di Washington DC

Gedung Kedutaan Besar Kuba di Washington DC (foto: dok).

Amerika telah memberitahu pemerintah Kuba bahwa pihaknya memerintahkan pengusiran 15 pejabat dari Kedutaan Kuba di Washington DC.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri hari Selasa (3/10) mengatakan kepada wartawan bahwa diplomat-diplomat Kuba itu diberi waktu tujuh hari untuk meninggalkan Amerika.

Pengumuman itu disampaikan kurang dari satu minggu setelah Amerika mengurangi jumlah diplomatnya di Havana pasca serangan misterius terhadap personil-personil Amerika di Kuba. Pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan jumlah diplomat Amerika yang “dikukuhkan secara medis” mengalami serangan kesehatan di Havana telah meningkat dari 21 menjadi 22 orang.

Dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan hari Selasa, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menjelaskan keputusan untuk mengusir pejabat-pejabat Kuba dari Washington DC itu.

“Keputusan itu diambil karena Kuba tidak mengambil mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diplomat kami sesuai kewajiban dalam Konvensi Wina,” ujar Tillerson. “Perintah ini akan memastikan kesetaraan dalam operasi diplomatik masing-masing,” tambahnya.

Tillerson mengatakan Amerika akan terus mempertahankan hubungan diplomatik dengan Kuba dan akan terus bekerjasama dengan Kuba untuk menyelidiki serangan tersebut.

Hari Jumat lalu (30/9) Departemen Luar Negeri mengumumkan akan menarik semua personil diplomatik yang tidak penting dari Kuba untuk menanggapi “serangan kesehatan” misterius tersebut. [em/ds]