Assad Salahkan Erdogan atas Kekerasan di Suriah

  • Associated Press

Sebuah rumah di Kota Aleppo di mana pemimpin ISIS, Abu Hussein al-Quraysh, dibunuh oleh agen intelijen Turki, MIT, 1 Mei 2023. (Foto: Ghaith Alsayed/AP Photo)

Presiden Suriah Bashar Al Assad mengecam Turki dalam komentar yang diterbitkan pada Rabu (9/8). Ia menyalahkan Ankara atas peningkatan kekerasan di negaranya yang dilanda perang dan bersikeras agar Turki menarik pasukannya dari Suriah.

Assad berbicara dalam wawancara dengan Sky News Arabia, wawancara pertamanya dengan kantor media asing dalam beberapa bulan, demikian dilaporkan kantor berita Associated Press (AP). Wawancara tersebut akan disiarkan sepenuhnya pada Rabu, tetapi Sky News Arabia merilis beberapa kutipan menjelang siaran tersebut.

Turki adalah pendukung utama pejuang oposisi bersenjata yang berusaha menggulingkan Assad dari kekuasaan dan telah melakukan tiga serangan besar ke Suriah utara sejak 2016. Pasukan Turki menguasai sebagian Suriah utara.

Assad, yang didukung oleh Rusia dan Iran, selama beberapa tahun terakhir telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah dengan bantuan sekutunya, dan mengubah gelombang perang itu menjadi menguntungkannya. Pemberontak Suriah dan pasukan oposisi yang didukung Turki sekarang hanya menguasai sudut kecil barat laut Suriah, di mana pertempuran dan kekerasan terus berlanjut.

“Terorisme di Suriah dibuat oleh Turki,” kata Assad.

Ia juga membantah desas-desus tentang pertemuan yang akan datang antara ia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meskipun ada pertemuan antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Turki dan Suriah di bawah mediasi Rusia dan Iran untuk memulihkan hubungan yang tegang. [my/jm]