Assad Tawarkan Amnesti untuk Pemberontak, Jalur Aman bagi Warga Sipil yang Terperangkap di Aleppo

Warga menginspeksi daerah yang terkena serangan udara di daerah Al-Mashad, Aleppo, Suriah Selasa (26/7).

Presiden Suriah Bashar al-Assad Kamis (28/7) menawarkan amnesti bagi pemberontak yang meletakkan senjata dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang dalam tiga bulan ini.

Selain kesepakatan mengenai amnesti itu, Assad dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Rusia dan pemerintah Suriah akan membuka empat koridor keluar dari kota Aleppo yang terkepung. Tiga koridor itu untuk warga sipil dan pemberontak yang ingin meletakkan senjata dan satu lagi untuk pemberontak yang ingin melarikan diri bersama dengan senjata mereka.

Dalam pernyataannya di televisi, Shoigu mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam waktu dekat akan melancarkan “operasi kemanusiaan besar-besaran” di luar Aleppo untuk “membantu warga sipil yang disandera oleh teroris, serta pemberontak yang ingin meletakkan senjata mereka.”

Selain koridor-koridor kemanusiaan tersebut, Shoigu mengatakan akan ada pos-pos makanan dan P3K yang didirikan di luar kota itu.

Pasukan pemerintah Suriah telah mulai berupaya merebut kembali Aleppo dengan menggunakan taktik pengepungan. Sedikitnya 250 ribu warga sipil diduga terperangkap di dalam kota itu. [uh/ab]