Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan presiden terpilih Amerika Donald Trump bisa menjadi “sekutu alami” bagi pemerintahan Damaskus dalam perang saudara negara itu.
Dalam wawancara khusus hari Selasa (15/11) malam dengan televisi pemerintah Portugis, RTP, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pemerintahannya perlu melihat apakah pemerintahan Amerika yang mendatang tulus mengenai perang melawan teroris di Suriah.
Para pengamat internasional mengatakan pasukan Suriah dan sekutunya Rusia berulang kali menyerang rumah sakit, sekolah dan infrastruktur sipil lain di daerah-daerah yang dikuasai oposisi, melanggar hukum internasional.
Assad berkeras ia memerangi terorisme.
Sebelum pemilu presiden Amerika minggu lalu, Trump mengatakan siap bekerja sama dengan Assad untuk memerangi kelompk ISIS di Suriah. [my/ds]