Aung San Suu Kyi Temui Para Pemimpin Kongres AS

Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, saat melakukan kunjungan ke Lincoln Memorial didampingi oleh petugas Taman National Heath Mitchell di Washington, 14 September 2016. (AP Photo/Cliff Owen)

Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, Kamis (15/9), akan bertemu dengan para pemimpin Kongres Amerika Serikat, satu hari setelah Presiden Barack Obama mengumumkan bahwa pemerintahnya siap mencabut sanksi ekonomi terhadap Myanmar.

Jadwal kegiatannya hari ini mencakup pembicaraan dengan Pemimpin Minoritas DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, makan malam dengan para pemimpin bisnis, dan sesi tanya-jawab dengan sejumlah siswa kelas menengah Washington.

Aung San Suu Kyi juga kemungkinan akan berusaha membujuk para anggota kunci Kongres bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mencabut sanksi-sanksi ekonomi.

Namun, setelah pertemuan sarapan pagi, Rabu, dengan sejumlah pemimpin Kongres, di tempat kediaman Wakil Presiden Joe Biden, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Partai Republik di Senat Bob Corker mengungkapkan kekecewaannya atas reaksi Suu Kyi menyangkut masalah perdagangan manusia di Myanmar.

Corker mengaku kecewa dengan usaha pemerintah Mynamar yang tampak kurang bersunguh-sunguh dalam mengatasi penyelundupan manusia dan pemaksaan para korbannya sebagai budak seks. Corker adalah tokoh vokal di Senat yang menentang perdagangan manusia global.

Obama menyebut tranformasi sosial dan politik yang dilakukan Myanmar mengesankan ketika ia mengisyaratkan kesediaan AS untuk mencabut sanksi-sanksi yang diberlakukan terhadap Myanmar. [ab/lt]