Australia mengurangi bantuan luar negeri tapi akan meningkatkan pengeluaran untuk upaya kontra terorisme di anggaran tahunan mereka. Menteri Keuangan Australia Joe Hockey mengatakan hari Selasa (12/5) bahwa blueprint keuangannya akan membuat negara tersebut lebih kuat, lebih aman dan lebih makmur. Defisit anggaran Australia meningkat menjadi $28 milyar karena pemasukan dari pajak dan royalti pertambangan menurun.
Pemerintah Australia mengurangi anggaran bantuan untuk negara lain sampai 40 persen dalam upaya menyeimbangkan keuangan di dalam negeri. Indonesia, yang merupakan penerima bantuan terbesar dari Australia, akan menghadapi pengurangan bantuan sejumlah $175 juta.
Matt Tinkler, seorang juru bicara Save the Children Australia, mengatakan rakyat miskin yang akan paling menderita.
“Yang akan terkena dampak adalah masyarakat miskin Indonesia. Dan itu artinya semakin sedikit anak-anak yang akan mendapatkan vaksinasi, semakin sedikit anak perempuan yang sekolah, semakin sedikit perempuan yang diberdayakan lewat pekerjaan, jadi orang-orang miskin Indonesia, dan negara kita yang akan menanggung pengurangan anggaran ini,” kata Tinkler.
Badan amal juga telah mengutuk keputusan Australia untuk mengurangi bantuan ke Afrika hingga 70 persen. Oxfam mengatakan bantuan Australia di Afrika sub Sahara sekarang hampir tidak ada.
Kritikus mengatakan langkah ini merusak posisi internasional Australia.
Para pejabat di Canberra mengatakan keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan negara-negara penerima bantuan yang juga menjadi negara donor bagi negara-negara lain. Pertumbukan ekonomi dan kemampuan pemerintah asing menangani masalah kemiskinan juga dipertimbangkan. Para menteri bersikeras pengurangan bantuan ke Indonesia tidak terkait dengan eksekusi yang baru-baru ini dilakukan terhadap dua penyelundup obat-obatan terlarang yang merupakan warga Australia, yang telah menyebabkan gesekan diplomatik.
Defisit anggaran Australia meningkat dua kali lipat karena ekonomi goyang akibat harga-harga komoditas merosot, terutama biji besi, ekspor terbesar Australia.
Anggaran untuk keamanan nasional akan mendapatkan tambahan beberapa juta, dan Menteri Hockey mengatakan akan ada anggaran ekstra untuk memerangi ekstremisme.
“Ancaman terorisme meningkat dan semakin berkembang, kita harus menanggapinya dengan cepat dan tanpa kompromi. Kita harus mempunyai kemampuan kontra terorisme terbaik. Malam ini pemerintah memberikan komitmen 450 juta lebih untuk intelijen untuk memastikan bahwa kita punya peralatan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjaga agar komunitas kita tetap aman," kata Hockey.
Hockey mengatakan anggaran ini akan meningkatkan potensi Australia. usaha kecil akan mendapatkan keringanan pajak dan akan ada bantuan keuangan untuk keluarga, tapi kritikus mengatakan upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru belum cukup.