Australia Selenggarakan Lomba Mobil Bertenaga Surya

Salah satu mobil tenaga surya karya tim Twente dari Belanda yang mengikuti lomba mobil tenaga surya melintasi Australia sepanjang 3.000 kilometer (11/10).

Australia mengadakan 'World Solar Challenge' setiap dua tahun. Ini adalah perlombaan 3 ribu kilometer yang melelahkan melintasi pedalaman Australia dengan mobil yang hanya bertenaga sinar matahari. Semua orang dari tingkat SMA sampai perusahaan raksasa bebas untuk bersaing, dan setiap tahun mobil peserta melaju lebih jauh, dan lebih cepat dari sebelumnya.

Sebanyak 42 tim dengan 42 mobil tenaga surya berangkat dari Darwin menuju pedalaman untuk memulai balapan 3 ribu kilometer melintasi benua Australia ke Adelaide.

Setiap mobil menempuh perjalanan sejauh mungkin antara matahari terbit hingga jam 5 sore. Setelah menempuh sekitar setengah jarak perlombaan, tim Nuon Solar dari Belanda tampak unggul.

"Kami melihat foto-foto satelit pagi ini dan bisa melihat awan bergumpal dan bergeser ke timur, dan ini sangat penting bagi kami, karena membantu kami untuk menentukan berapa kecepatan mobil yang akan kami kendarai dan kapan dan di daerah mana ada banyak sinar matahari," kata Willem Zwetsloot dari tim Nuon Solar.

Para peserta meluncur rata-rata 80 kilometer per jam. Mereka berasal dari seluruh dunia. Ada satu dari Universitas Tokai di Tokyo. Ada mobil dari Michigan dan dari sekolah menengah di Mississippi, Amerika.

"Kami diundang dan mobil kami pernah bersaing di Texas Solar Challenge di Amerika dan kami sangat kompetitif dalam perlombaan ini, jadi kami ingin maju ke skala yang lebih tinggi dan melihat bagaimana kemampuan kami," ujar Breanna Isaac dari Mississippi, AS.

Tantangannya adalah menjaga agar mobil tetap berjalan, dan tetap sehat dalam hawa panas yang tiada mengendur di daerah pedalaman. Tim favorit negara tuan-rumah Western Sydney Solar berada di urutan ketiga, dan mengatakan bahwa mereka senang dengan kemajuan mereka.

"Untuk menyalip mobil lain membutuhkan banyak energi yang tidak ingin kami lakukan, kami sudah puas berada di urutan ketiga, karena kami tidak harus menyalip banyak mobil yang meninggalkan Darwin," papar Saami Bashar dari tim Western Sydney Solar.

Perlombaan diperkirakan selesai akhir pekan ini di Adelaide. [ps/al]