Bahas Konflik Nagorno-Karabakh, Menlu AS Bertemu Menlu Azerbaijan dan Armenia

AS, Washington, Mike Pompeo dengan menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan. (Foto: Reuters)

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo, Jumat (23/10), bertemu menteri-menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan di Washington dalam upaya membantu mengakhiri pertempuran sengit selama hampir sebulan di daerah kantong pegunungan Nagorno-Karabakh yang hendak memisahkan diri.

Pompeo mengundang Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov dan Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan untuk bertemu dengannya secara terpisah di Departemen Luar Negeri. Pompeo mengatakan awal pekan ini, ia sangat ingin mendengar apa yang mereka lihat di lapangan.

Pertemuan di Washington itu diadakan setelah dua upaya Rusia gagal menengahi gencatan senjata dalam pertempuran terburuk di kawasan itu dalam lebih dari 25 tahun.

BACA JUGA: Penembakan Dilaporkan Nagorno-Karabakh di Tengah Gencatan Senjata 

Pompeo bergabung dengan para pemimpin global lainnya dalam mendorong diakhirinya pertempuran memperebutkan wilayah yang disengketakan itu. Namun, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Rabu (21/10) mengatakan ia tidak melihat kemungkinan solusi diplomatik pada tahap konflik ini.

Sementara itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pasukan Armenia harus mundur dari Nagorno-Karabakh untuk mengakhiri pertempuran itu, yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin telah menewaskan sekitar 5.000 orang sejak kekerasan meletus.

Juga pada hari Rabu (21/10), Turki mengatakan tidak akan ragu untuk mengirim pasukan dan memberi dukungan militer untuk membantu Azerbaijan jika permintaan untuk itu disampaikan. Pompeo meminta negara-negara lain agar tidak "mengipasi" konflik tersebut.

Sesaat sebelum pertemuan di Washington itu dimulai, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan ia berharap bisa bekerja sama dengan Rusia untuk menyelesaikan konflik itu.[ka/ab]