Pihak berwenang di pulau Bali telah meningkatkan potensi letusan Gunung Agung ke tingkat tertinggi karena gunung berapi itu terus menyemburkan abu dan asap yang tampak mengancam.
Lahar longsor, semburan vulkanik basah, membuat jalan menuruni lereng gunung berapi itu berlumpur.
Pejabat telah memperluas zona bahaya di sekitar gunung berapi itu sampai 10 kilometer di beberapa tempat, akibatnya sebanyak 100.000 orang yang tinggal di dekat gunung berapi perlu dievakuasi.
Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memperingatkan warga bahwa lahar, batu panas yang diseburkan gunung berapi itu, "pasti akan tumpah ke lereng-lereng gunung."
Pejabat mengatakan gemuruh letusan Gunung Agung dapat didengar dari puluhan kilometer jauhnya dan pijaran api terlihat di puncaknya.
Abu dari gunung berapi tersebut memaksa pejabat untuk menutup bandara pulau wisata itu Senin (27/11) pagi, membatalkan 445 penerbangan dan menghambat perjalanan 59.000 orang. Penumpang yang frustrasi mengatakan mereka tidak mendapat peringatan sebelumnya. [as]