Bandara Internasional Dubai, bandara paling sibuk di dunia untuk perjalanan antarnegara, Kamis (23/1) mengumumkan melakukan tindakan pencegahan khusus yaitu melakukan pemeriksaan terhadap rombongan turis China yang berpergian pada saat liburan Imlek setelah wabah virus menyerupai pneumonia merebak dan menyebabkan China menutup seluruh kota Wuhan.
Otoritas Bandara Dubai mengatakan sesuai panduan pemerintah, seluruh penumpang pesawat yang tiba dengan penerbangan langsung dari China harus melalui pemeriksaan suhu di pintu kedatangan dan mendapat brosur informasi seputar virus corona.
Pemeriksaan itu dilakukan di dalam ruangan tertutup oleh tim Otoritas Kesehatan Dubai dan Pusat Medis Bandara Dubai.
Otoritas bandara Dubai tidak mengatakan apakah jumlah penumpang dari China akan menurun saat liburan Imlek yang dimulai pada hari Jumat, menyusul keputusan China untuk menutup kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang, di mana virus corona yang baru diidentifikasi muncul pertama kalinya bulan lalu. China memperkirakan akan ada 3 miliar perjalanan dalam periode lonjakan perjalanan selama 40 hari.
China telah menutup stasiun kereta api, bandara, kereta bawah tanah, feri dan bis antarkota. Otoritas setempat meminta semua penduduk mengenakan masker di tempat-tempat umum. [lj/uh]