Bank Dunia Mulai Proses Resmi Mencari Presiden Baru

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick akan berakhir masa jabatannya akhir Juni, dan tidak ingin mencalonkan diri lagi.

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick telah mengatakan tidak ingin mencalonkan diri lagi ketika masa jabatannya berakhir akhir Juni.

Pejabat-pejabat tinggi Bank Dunia berniat mengangkat presiden baru untuk pemberi pinjaman global itu menjelang bulan April.

Presiden Bank Dunia sekarang Robert Zoellick tidak ingin mencalonkan diri lagi ketika masa jabatannya berakhir akhir Juni, dan harus diganti.

Pejabat-pejabat Bank Dunia memuji pakar ekonomi Amerika itu karena mengatasi krisis pangan dunia dan keuangan, memperbaiki tanggapan Bank Dunia terhadap bencana, meningkatkan pembangunan sektor swasta, dan meningkatkan keterwakilan negara-negara berkembang.

Secara tradisi, Bank Dunia selalu dipimpin warga Amerika, sedangkan ketua Dana Moneter Internasional selama ini selalu warga Eropa.

Sejumlah pakar, analis, dan negara berkembang menuntut proses yang lebih terbuka yang akan memungkinkan pejabat-pejabat berbakat dari berbagai negara menduduki posisi teratas di bank tersebut.

Pejabat-pejabat Bank Dunia menerima nominasi untuk jabatan itu sampai 23 Maret. Dalam keterangannya, lowongan itu mencari orang yang terampil memimpin dan berdiplomasi, berpengalaman mengelola organisasi besar, dan menghargai kerja sama multilateral.