Bank Sentral Amerika mengatakan pertumbuhan ekonomi melamban dalam beberapa bulan ini ketika cuaca musim dingin sangat buruk dan ekspor menurun.
Dalam pernyataan kebijakan, Bank Sentral mengatakan bahwa para pejabat tinggi bank sentral telah memberi suara yang mempertahankan suku bunga tetap sama pada tingkat rekor terendah dimana suku bunga telah berada sejak krisis keuangan tahun 2008.
Para pejabat bank sentral menulis bahwa menjaga suku bunga tetap rendah akan membantu ekonomi tetap tumbuh walaupun sedikit. Mereka mengatakan para pejabat akan memperhatikan jika lapangan pekerjaan membaik lebih jauh dan inflasi naik sedikit mereka akan menaikkan suku bunga.
Ekonom senior Bank PNC, Gus Faucher, mengatakan beberapa masalah ekonomi baru-baru ini bersifat sementara dan “ekonomi akan lebih baik selama sisa tahun 2015.”
Dalam wawancara lewat Skype, ia mengatakan itu akan membuat Bank Sentral “merasa nyaman” menaikkan suku bunga jangka pendek nanti tahun ini.
Pada waktu resesi, Bank Sentral Amerika memotong suku-bunga hampir ke nol persen dengan harapan itu akan memperkuat pemulihan. Ketika suku bunga rekor terendah gagal merangsang pertumbuhan ekonomi, Bank Sentral mengembangkan alat yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam ekonomi Amerika dengan melaksanakan beberapa program pembelian obligasi untuk menurunkan suku-bunga.
Delapan tahun setelah krisis keuangan, pengangguran telah jatuh dari tingkat yang tinggi 10 persen pada waktu resesi tahun 2009 menjadi 5,5 persen sekarang. Pasar saham telah pulih dari penurunannya dan telah mencapai rekor-rekor tertinggi baru.
Inflasi tetap di bawah 2 persen yang menurut para pakar Bank Sentral akan sehat bagi ekonomi.