Bebas dari Boko Haram, Siswi Nigeria Berkumpul dengan Orang Tua

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari bertemu dengan para siswi dari Dapchi yang baru dibebaskan oleh penculik, di Abuja, Nigeria, 23 Maret 2018.

Lebih dari 100 siswi sekolah Nigeria yang baru-baru ini dibebaskan kelompok ekstremis Boko Haram telah berkumpul kembali dengan orangtua mereka.

Kelompok jihadis itu menculik anak-anak perempuan itu dari Kota Dapchi pada Februari lalu.

Setelah dibebaskan pada Rabu (21/3) dan bertemu singkat dengan orangtua mereka, para siswi itu dibawa ke Abuja selama tiga hari. Di Abuja, para siswi bertemu Presiden Muhammadu Buhari.

Anak-anak perempuan itu, termasuk di antara 111 orang yang diculik bulan lalu. Lima dari mereka tewas dalam insiden tersebut. Seorang anak, Leah Sharibu, masih di tangan penculik karena ia penganut Kristen dan menolak masuk Islam.

Buhari pada Jumat (23/3) berjanji akan melakukan "apa saja yang ia mampu" untuk membebaskan Leah. Pemerintah Buhari didesak menyelesaikan kasus penculikan di Dapchi, yang menghidupkan lagi kenangan menyakitkan penculikan 276 anak perempuan dari kota Chibok pada 2014.[ka/al]