Beberapa ledakan mengguncang ibukota Libya, Tripoli, Jumat pagi. Belum jelas apakah ada korban yang jatuh.
Selama beberapa malam terakhir, pesawat-pesawat tempur NATO telah membom sasaran di Tripoli, termasuk kompleks komando dan kediamanan Moammar Gaddafi yang luas itu. Gaddafi sudah jarang kelihatan oleh umum sejak serangan udara NATO menewaskan seorang dari puteranya bulan April.
Sementara itu, seorang wanita Libya yang mengaku dia diperkosa oleh sekelompok tentara yang setia kepada Gaddafi telah diusir dengan paksa hari Kamis dari Qatar ke basis pemberontak di Benghazi, Libya Timur.
Para pejabat badan pengungsi PBB mengatakan Imad al-Obeidi tadinya sedang menunggu pemukiman kembali sebagai seorang pengungsi dan bahwa badan pengungsi PBB sedang menyiapkan surat-surat untuk keberangkatannya dari Qatar ke negara ketiga. Para pejabat mengatakan pengusiran al-Obeidi melanggar hukum internasional.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Mark Toner mengatakan Amerika Serikat prihatin akan keselamantan al-Obeidi dan sedang mengusahakan agar dia mendapatkan suaka yang wajar. Toner mengatakan para pejabat Amerika telah berbicara dengannya dalam beberapa hari ini.
Al Obeidi pernah datang bergegas ke sebuah hotel di Tripoli bulan Maret untuk memberitahu para wartawan asing dia telah diperkosa oleh pasukan pemerintah, dengan mengatakan dia diperkosa karena dia dari Benghazi. Klaimnya bahwa dia diperkosa tidak dapat diverifikasi secara independen.
Pihak berwenang Libya menyebut al-Obeidi orang yang mabuk, pelacur dan pencuri.