Lima pesawat pencari telah menyisir daerah terpencil di Samudera Hindia sebagai bagian dari upaya internasional untuk menemukan kemungkinan puing-puing dari Malaysia Airlines MH370.
Pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines yang hilang terus terfokus pada Samudera Hindia bagian selatan yang terpencil sementara pejabat Australia mengatakan tidak ada bukti kuat sejauh ini bahwa dua benda yang terlihat di kawasan itu oleh satelit berasal dari pesawat tersebut..
Lima pesawat pencari menyisir daerah terpencil itu sebagai bagian dari upaya internasional untuk menemukan kemungkinan puing-puing dari Malaysia Airlines penerbangan MH370. Pesawat itu hilang tanggal 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya.
Pesawat pencari yang berpartisipasi dalam pencarian itu termasuk pesawat dari Australia dan Selandia Baru dan satu pesawat Angkatan Laut Amerika. Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein, mengatakan China juga telah mengerahkan beberapa kapal dan pesawat terbang, sementara Jepang, Inggris dan Perancis memberidan bantuan tambahan. Tetapi bantuan lebih banyak masih diperlukan.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda tampaknya pesawat yang hilang itu atau petunjuk kuat tentang apa yang terjadi ketika pesawat itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Australia merilis citra satelit hari Kamis (20/3) yang menunjukkan dua benda besar yang kata peneliti mungkin adalah bagian dari pesawat itu. Salah satu bagian itu panjangnya sekitar 24 meter dan yang lainnya lima meter.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan kepada wartawan negaranya melakukan segalanya untuk menemukan pesawat itu.
Lima pesawat pencari menyisir daerah terpencil itu sebagai bagian dari upaya internasional untuk menemukan kemungkinan puing-puing dari Malaysia Airlines penerbangan MH370. Pesawat itu hilang tanggal 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya.
Pesawat pencari yang berpartisipasi dalam pencarian itu termasuk pesawat dari Australia dan Selandia Baru dan satu pesawat Angkatan Laut Amerika. Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein, mengatakan China juga telah mengerahkan beberapa kapal dan pesawat terbang, sementara Jepang, Inggris dan Perancis memberidan bantuan tambahan. Tetapi bantuan lebih banyak masih diperlukan.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda tampaknya pesawat yang hilang itu atau petunjuk kuat tentang apa yang terjadi ketika pesawat itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Australia merilis citra satelit hari Kamis (20/3) yang menunjukkan dua benda besar yang kata peneliti mungkin adalah bagian dari pesawat itu. Salah satu bagian itu panjangnya sekitar 24 meter dan yang lainnya lima meter.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan kepada wartawan negaranya melakukan segalanya untuk menemukan pesawat itu.