Bentrokan Dua Hari di Kashmir India Tewaskan 10 orang

Penduduk Muslim Kashmir membawa mayat pemimpin pemberontak yang tewas terbunuh Saddam Padder, pada pemakamannya di desa Heff 65 kilometer sebelah selatan Srinagar, kawasan India yang dikuasai oleh Kashmir, 6 Mei 2018.

Kekerasan berkobar di Kashmir India untuk kedua harinya sementara 10 orang, 5 pemberontak dan lima sipil, tewas di daerah Himalaya yang rusuh itu dan puluhan orang luka-luka dalam protes anti-India.

Pemberontak, yang termasuk seorang professor, tewas dalam pertempuran ketika polisi mengepung tempat persembunyian mereka hari Minggu di daerah Shopian, sebelah selatan ibu kota musim panas Kashmir, Srinagar. Kaum sipil tewas ketika pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan peluru untuk mengendalikan massa setempat yang turun ke jalan-jalan untuk menunjukkan dukungan kepada militan.

Profesor sosiologi Mohammad Rafi Baht tadinya bergabung dengan para anggota militant hanya dua hari sebelumnya, menurut polisi. Seorang pejabat tinggi mengatakan mereka membawa keluarga professor itu untuk menekannya dan pemberontak lain agar menyerah, tetapi mereka tidak mau menyerah walaupun telah berkali-kali dihimbau.

Polisi mengatakan seorang pemimpin militan Hizb-ul-Mujahideen, salah satu kelompok yang memperjuangkan kemerdekaan Kashmir, juga tewas dalam pertempuran. [gp]