Bernie Sanders memenangi kaukus negara bagian Nevada, Sabtu (22/2). Kemenangan itu memperkuat statusnya sebagai bakal calon presiden terdepan dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden AS 2020.
Kaukus Nevada itu adalah kontestasi ketiga bagi para bakal calon presiden Partai Demokrat yang berharap menjadi nominasi partai untuk mengalahkan petahana Presiden Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilu November mendatang. Dua kontes sebelumnya telah diadakan bulan ini juga di negara bagian Iowa dan New Hampshire.
Tak seperti Iowa dan New Hampshire yang didominasi warga kulit putih, Nevada jauh lebih beragam secara etnis. Kurang lebih separuh dari populasi di Nevada adalah orang berkulit putih, 30 persen Hispanik atau keturunan Latin, 10 persen Afrika-Amerika dan 10 persen Asia.
Di antara pemilih kulit putih, Sanders memenangi 30 persen suara, menurut sebuah jajak pendapat CNN. Mantan wali kota Pete Buttigieg dari South Bend, Indiana, menyusul di posisi kedua dengan 19 persen, dan Senator Amy Klobuchar dan Senator Elizabeth Warren masing-masing meraih 14 persen.
Namun di kalangan pemilih Latin, kekuatan yang besar di negara bagian itu, Sanders unggul dengan 54 persen suara, dibandingkan dengan mantan wakil presiden Joe Biden yang hanya mendapat 14 persen dan 9 persen untuk Buttigieg.
Di antara pemilih Afrika Amerika, Biden unggul dengan 34 persen, sementara Sanders menyusul dengan 28 persen, menurut jajak pendapat CNN itu. [vm/ft]