Biksu-biksu Korea Selatan berada di Pyongyang untuk ikut merayakan terbentuknya sebuah pusaka keagamaan yang penting bagi umat Budhis di Korea Selatan dan Korea Utara.
Ke-37 biksu Korea Selatan itu naik pesawat dan tiba hari Sabtu. Mereka disambut oleh saudara-saudara seiman mereka.
Biksu-biksu itu dijadwalkan ikut dalam sebuah acara di kuil Korea Utara guna memperingati 1.000 tahunnya usia pusaka itu.
Kunjungan itu merupakan yang pertama sejak Korea Selatan menuduh Korea Utara menenggelamkan satu kapal perangnya tahun lalu.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang mengontrol kontak-kontak lintas-batas, mengatakan, pihaknya mengizinkan kunjungan para biksu itu karena sifatnya benar-benar keagamaan.
Korea Selatan telah membatasi kunjungan orang-orang Selatan ke Korea Utara sejak Maret 2010, setelah menuduh Korea Utara terlibat sebuah serangan torpedo terhadap sebuah kapal angkatan laut yang menewaskan 56 awak kapal Korea Selatan.