Perusahaan pesawat terbang Boeing telah menghentikan uji terbang pesawat penumpang Boeing 787 generasi berikutnya yang disebut "Dreamliner", sementara pihaknya menyelidiki penyebab kebakaran saat uji terbang yang memaksa pendaratan darurat.
Perusahaan tersebut tadinya sedang melakukan uji terbang selama enam jam di atas wilayah udara negara bagian barat Amerika hari Selasa, ketika kebakaran serius terjadi pada peralatan listrik pesawat tersebut. Asap memenuhi bagian kabin.
Pilot pesawat tersebut – satu diantara 42 orang yang berada di dalam pesawat – mengumumkan keadaan darurat dan mendaratkan pesawat tersebut dalam keadaan selamat di Laredo, Texas. Mereka-mereka yang berada dalam pesawat keluar melalui pintu seluncur darurat.
Boeing – salah satu dari perusahaan pembuat pesawat terbesar di dunia – telah mengalami sejumlah kemunduran dalam upayanya membuat pesawat itu, yang diberi nama the Dreamliner. Perusahaan tersebut dijadwalkan mengirimkan pesawat Boeing 787 pertama ke All Nippon Airways Jepang pada kuartal pertama tahun 2011, tiga tahun lebih lambat dari rencana semula.