Abul Qaqa memberitahu para wartawan lokal di kota Maiduguri bahwa Boko Haram, Selasa (20/3), telah terlibat dalam perundingan tidak langsung dengan pemerintah. Perundingan itu gagal, dan menurutnya Qaqa, Boko Haram tidak akan mau melakukan dialog lagi.
Beberapa hari sebelumnya tokoh ulama Ahmed Datti mengumumkan tidak lagi terlibat dalam upaya memfasilitasi perundingan antara pemerintah dan Boko Haram. Ia menegaskan, tidak dapat mempercayai pemerintah setelah berita mengenai perundingan itu dibocorkan.
Perundingan tidak langsung itu bertujuan mengakhiri serangan yang telah berlangsung berbulan-bulan di Nigeria Utara yang penduduknya Muslim. Kelompok itu dituduh sebagai pelaku penembakan dan pemboman yang menewaskan ratusan orang selama 18 bulan terakhir.
Presiden Goodluck Jonathan mendapat tekanan semakin kuat agar memulihkan keamanan di utara.