Para pemimpin kelompok BRICS yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, hari Senin menyatakan keprihatinan mengenai kelompok-kelompok militan berbasis di Pakistan dan menyebut mereka sebagai masalah bagi keamanan regional.
Blok ekonomi itu menyerukan agar para pendukung kelompok-kelompok militan itu diadili.
Seruan bagi tindakan itu dikeluarkan dua pekan setelah Presiden Amerika Donald Trump memperingatkan Pakistan agar berhenti melindungi kelompok-kelompok militan Afghanistan yang menggunakan wilayah Pakistan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan NATO dan Afghanistan di Afghanistan.
Negara-negara anggota BRICS mengutuk serangan-serangan teroris di Afghanistan dan menyerukan segera dihentikannya kekerasan di negara itu.
“Kami menyatakan keprihatinan mengenai situasi keamanan di kawasan dan kekerasan yang disebabkan Taliban, ISIS, Al-Qaida dan afiliasinya, termasuk Gerakan Islamis Turkistan Timur, Gerakan Islamis Uzbekistan, jaringan Haqqani, Lashkar-e-Taiba, Jaish-e-Mohammad, Taliban Pakistan, dan Hizbut-Tahrir,” kata pernyataan bersama BRICS dalam KTT di Xiamen, China.
Meskipun tidak langsung menyebut Islamabad, banyak kelompok militan yang disebut dalam pernyataan itu mendapat perlindungan di negara tersebut.[ds]