BTS Paparkan Harapan soal Perubahan Iklim di Majelis Umum PBB

Anggota kelompok musik "BTS" menyampaikan harapan tentang perubahan iklim di sidang Majelis Umum PBB, hari Senin (20/9).

Kelompok musik terkenal Korea Selatan "BTS" hari Senin (20/9) menyampaikan harapan tentang perubahan iklim di sidang Majelis Umum PBB. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ikut mendampinginya.

Sidang Majelis Umum PBB ke-76 siap dibuka hari Selasa (21/9). Namun beberapa pertemuan pendahuluan telah dilangsungkan hari Senin ini (20/9), antara lain “The Informal Leaders Roundtable on Climate Action,” suatu pertemuan informal para pemimpin dan tokoh masyarakat tentang perubahan iklim, yang dihadiri Sekjen PBB Antonio Guterres dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson; dan sidang yang mengkaji kemajuan pencapaian “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” SDGs yang dihadiri Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan kelompok musik superstar BTS.

“Kita tidak boleh lupa, terutama soal bahwa masa depan ini adalah milik generasi muda. Yang akan bergabung dengan kita hari ini adalah sekelompok pemuda luar biasa yang terhubung dengan pemuda di seluruh dunia, BTS, dalam kapasitas sebagai utusan khusus presiden untuk budaya dan generasi mendatang. Bersama BTS, utusan khusus pertama yang berasal dari sektor swasta, saya berharap pertemuan hari ini akan menjadi kesempatan untuk memobilisasi niat baik dan langkah generasi di masa depan menuju tercapainya pembangunan berkelanjutan.”

Para anggota "BTS" dari kiri: Taehyung/V, Suga, Jin, RM, Jungkook, Jimin dan J-Hope berbicara di Majelis Umum PBB, Senin (20/9).

Demikian petikan pernyataan Presiden Moon Jae-in ketika memperkenalkan BTS di sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya, salah seorang anggota BTS yang dikenal sebagai RM, mengatakan isu perubahan iklim merupakan “diskusi yang berat” tetapi mereka optimis dengan masa depan.

“Merupakan suatu kehormatan dapat berada di sini hari ini. Kami BTS, ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Korea Selatan. Perubahan iklim merupakan diskusi yang berat, tetapi ketika mempersiapkan diri untuk hadir di sini, saya mempelajari bahwa ada begitu banyak anak muda yang memiliki minat pada isu-isu lingkungan hidup dan memilihnya sebagai bidang studi. Masa depan merupakan wilayah yang belum dijelajahi dan di sana lah kita akan menghabiskan lebih banyak waktu dibanding siapa pun. Jadi anak-anak muda ini sedang mencari jawaban tentang bagaimana menjalani kehidupan mereka kelak.”

Seorang anggota BTS yang dikenal sebagai RM, meyampaikan isu perubahan iklim di Majelis Umum PBB, Senin (20/9).

Seorang anggota BTS lainnya, Kim Tae-Hyung, menambahkan, “Saya harap kita tidak hanya menganggap bahwa masa depan merupakan sesuatu yang kelam. Kita memiliki orang-orang yang sangat peduli dengan dunia dan sedang mencari jawaban-jawabannya. Masih ada banyak hal tersisa dalam perjalanan ini yang mengenai kita, dan saya kira kita seharusnya tidak bicara seakan-akan bagian akhir perjalanan ini telah ditulis.”

Pidato BTS disambut tepuk tangan para hadirin di sidang PBB itu.

BACA JUGA: 31 Bintang K-Pop Bergabung dalam Kampanye 'Climate Action'

Seusai pidato kelompok K-pop itu merilis video khusus untuk lagu hits mereka “Permission to Dance,” yang pengambilan gambarnya dilakukan di dan sekitar markas PBB, yaitu di auditorium, di lobby dan di depan gedung yang ikonik di New York itu.

Your browser doesn’t support HTML5

BTS Paparkan Harapan soal Perubahan Iklim di Majelis Umum PBB


Presiden Amerika Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan puluhan pemimpin negara lain akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB pada 20-27 September mendatang. [em/ka]