Koalisi kelompok minoritas bersenjata di Burma sepakat melanjutkan dialog dengan pemerintah guna mencapai perjanjian gencatan senjata nasional.
Perwakilan dari 17 kelompok bersenjata dan pemerintah Burma mengakhiri pertemuan dua hari di negara bagian Kachin hari Selasa (5/11) tanpa kesepakatan konkrit. Tetapi kedua pihak mengumumkan akan terus melakukan pertemuan mulai bulan depan di negara bagian Karen.
Dalam perundingan teranyar di Kachin, pemerintah Burma mengajukan proposal gencatan senjata yang meminta semua kelompok minoritas agar mereka menghentikan strategi perjuangan dengan kekerasan.
Juru runding pemberontak Khun Okkar mengatakan kepada VOA pemerintah Burma harus mengikutkan kelompok-kelompok bersenjata dalam proses merancang perjanjian gencatan senjata itu.
Banyak kelompok etnis bersenjata bertempur melawan militer Burma selama puluhan tahun, sebelum sebagian besar mereka menyepakati gencatan senjata tidak resmi dalam beberapa tahun ini.
Tujuhbelas diantaranya berpartisipasi dalam perundingan minggu lalu, dan sepakat bernegosiasi dengan pemerintah dalam suara bersatu dan mengusahakan gencatan senjata yang lebih luas untuk mengganti gencatan senjata tersendiri.
Dalam perundingan teranyar di Kachin, pemerintah Burma mengajukan proposal gencatan senjata yang meminta semua kelompok minoritas agar mereka menghentikan strategi perjuangan dengan kekerasan.
Juru runding pemberontak Khun Okkar mengatakan kepada VOA pemerintah Burma harus mengikutkan kelompok-kelompok bersenjata dalam proses merancang perjanjian gencatan senjata itu.
Banyak kelompok etnis bersenjata bertempur melawan militer Burma selama puluhan tahun, sebelum sebagian besar mereka menyepakati gencatan senjata tidak resmi dalam beberapa tahun ini.
Tujuhbelas diantaranya berpartisipasi dalam perundingan minggu lalu, dan sepakat bernegosiasi dengan pemerintah dalam suara bersatu dan mengusahakan gencatan senjata yang lebih luas untuk mengganti gencatan senjata tersendiri.