Dua aktivis antikorupsi China yang dituduh “mengganggu ketertiban umum” diadili di tengah-tengah penjagaan ketat di Beijing hari Selasa (8/4).
Ding Jiaxi dan Li Wei adalah anggota Gerakan Warganegara Baru, suatu kampanye yang mendorong para pejabat China untuk mengungkapkan aset-aset mereka secara terbuka.
Partai Komunis sendiri tengah berkampanye untuk memberantas korupsi di kalangan pengurusnya, tetapi menganggap gerakan akar rumput itu sebagai ancaman.
Pendiri kelompok tersebut, Xu Zhiyong, dijatuhi hukuman penjara empat tahun pada bulan Januari lalu. Ding dan Li menghadapi ancaman hingga lima tahun penjara karena “mengumpulkan massa untuk mengganggu ketertiban umum.”
Pengacara Ding, Sui Muqing, mengatakan, vonis bersalah sudah pasti akan dijatuhkan, meskipun ia membantah para terdakwa melakukan kejahatan.
Menyoroti sensitifnya kasus tersebut, polisi menghalangi sekelompok diplomat asing dan memblokir para wartawan memasuki gedung pengadilan sewaktu persidangan dimulai hari Selasa.
Partai Komunis sendiri tengah berkampanye untuk memberantas korupsi di kalangan pengurusnya, tetapi menganggap gerakan akar rumput itu sebagai ancaman.
Pendiri kelompok tersebut, Xu Zhiyong, dijatuhi hukuman penjara empat tahun pada bulan Januari lalu. Ding dan Li menghadapi ancaman hingga lima tahun penjara karena “mengumpulkan massa untuk mengganggu ketertiban umum.”
Pengacara Ding, Sui Muqing, mengatakan, vonis bersalah sudah pasti akan dijatuhkan, meskipun ia membantah para terdakwa melakukan kejahatan.
Menyoroti sensitifnya kasus tersebut, polisi menghalangi sekelompok diplomat asing dan memblokir para wartawan memasuki gedung pengadilan sewaktu persidangan dimulai hari Selasa.