China akan Tingkatkan Investasi di Afrika

Pendiri forum ekonomi dunia Klaus Schwab, PM China Li Keqiang dan Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan di Abuja, Kamis (8/5).

PM Li Keqiang Kamis (8/5) mengatakan China akan meningkatkan investasi keuangan di Afrika sebesar $ 10 miliar untuk mencapai jumlah $ 30 miliar.
Perdana Menteri China mengumumkan rencana memperluas hubungan ekonomi negaranya dengan Afrika dengan mendukung berbagai proyek termasuk jaringan kereta api berkecepatan tinggi, jalan tol dan penerbangan.

PM China Li Keqiang mengatakan negaranya akan meningkatkan investasi keuangan di Afrika sebesar $ 10 miliar untuk mencapai jumlah $ 30 miliar.

Ia mengumumkan komitmen baru itu hari Kamis (8/5) dalam sesi Forum Ekonomi Dunia di Abuja, Nigeria.

Berbicara melalui penerjemah, Li mengatakan bantuan China untuk Afrika itu "tidak disertai embel-embel politik." Ia berjanji China tidak akan mencampuri "urusan dalam negeri" negara-negara Afrika.

PM Li Keqiang mengatakan China siap bekerja sama dengan Afrika dalam mengembangkan, merencanakan dan mengelola jaringan kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan berbagai ibukota Afrika.

Ia juga mengatakan China mendukung "aspirasi" Afrika untuk membangun jaringan jalan tol dan ingin membuat jaringan penerbangan regional yang menghubungkan China - Afrika.

Li juga berjanji untuk menambah $ 2 milyar dana pembangunan China untuk Afrika, menjadi total $ 5 miliar.

China merupakan mitra dagang terbesar Afrika. Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan kepada forum itu bahwa Afrika "sangat puas" karena China telah menunjukkan komitmen untuk membantu Afrika dalam berbagai cara.