China Kecam Korea Selatan Karena Terima Sistem Pertahanan Rudal dari AS

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Analis mengatakan, dari sudut pandang China hal itu merupakan ancaman, terlepas dari apa yang dikatakan Amerika.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, keputusan Korea Selatan baru-baru ini untuk menempatkan sistem pertahanan anti-rudal THAAD dari Amerika Serikat bisa mengikis fondasi dari rasa saling percaya antara Beijing dan Seoul.

Seoul menekankan bahwa kehadiran perisai rudal itu perlu untuk menanggapi tindak provokatif Korea Utara, dan penasihat keamanan nasional Amerika Susan Rice mengatakan, pengerahan tersebut merupakan langkah yang sifatnya murni untuk bertahan.

Katharine Moon, seorang peneliti di Brookings Institution dan Wellesley College, mengatakan, “Meskipun China paham bahwa THAAD tidak ditujukan untuk merugikan keamanan China, fakta bahwa hal ini mengubah keseimbangan strategis di semenanjung, dan dekat dengan teritori China. Dari sudut pandang mereka hal itu merupakan ancaman, terlepas dari apa yang dikatakan Amerika.”

Peneliti dari East West Institute, Jonathan Miller, mencatat bahwa meskipun China mungkin memiliki keprihatinan dengan kemampuannya dalam hal menangkal kekuatan Amerika, dia merasa keberatan Beijing lebih bersifat geo-politis.

China menilai, pengerahan THAAD di semenanjung Korea sebagai pendahulu dari sebuah sistem pertahanan misil Amerika yang lebih besar di kawasan, kata Miller, dan mereka sangat prihatin dengan hubungan yang lebih kuat antara Amerika, Jepang dan Korea Selatan. [jm]