China, hari Selasa (20/12) mengembalikan drone penyelam Amerika yang dirampasnya pekan lalu di perairan internasional Laut China Selatan.
Juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan penyerahan itu diadakan di daerah yang sama di mana China mengambil drone, yang mengukur kadar garam dan perbedaan-perbedaan suhu air itu.
“Insiden ini tidak sesuai dengan hukum internasional standard profesionalisme tingkah laku antara angkatan laut di laut,” kata Cook dalam pernyataan. “Amerika telah menyampaikan hal itu kepada China melalui saluran diplomatik dan militer yang wajar, dan telah meminta kepada pihak berwenang China agar mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional dan jangan melakukan lagi usaha menghambat kegiatan Amerika yang sah.”
Kementerian Pertahanan China mengatakan hari Selasa (20/12) pengembalian itu dilakukan dengan lancar dan tuntas setelah “pembicaraan bersahabat “ antara kedua negara.
Kementerian itu mengatakan sebelumnya salah satu kapalnya melihat satu “peralatan yang tidak dikenal” dalam air dan mengambilnya demi kepentingan keselamatan pelayaran.
Insiden itu menimbulkan keprihatinan baru di Washington dan di antara sekutunya di Asia mengenai kehadiran militer China yang telah ditingkatkan di Laut China Selatan, dan apa yang disebut para pengeritik tanggapan agresif Beijing atas klaim yang bertentangan di kawasan itu. [gp]