China mengkritik kunjungan transit di Amerika Serikat (AS) oleh Wakil Presiden Taiwan yang juga kandidat presiden, William Lai, menilainya sebagai tantangan terhadap integritas teritorial China.
Taiwan mengatakan bahwa itu hanyalah perhentian transit.
China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan melarang mitra-mitra diplomatiknya, termasuk AS, untuk menjalin hubungan resmi dengan Taipei.
Meskipun tidak mengakui Taiwan, Washington berjanji akan membantu pulau itu membela diri seandainya terjadi invasi.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pengarahan di Beijing mengatakan, China telah mengirim protes resmi kepada AS tentang lawatan Lai mendatang.
Lai, menurut rencana, akan transit di AS sebagai bagian dari perjalanan untuk menghadiri pelantikan Presiden Paraguay pada 15 Agustus. [jm/ka]