China mengatakan, hari Selasa (26/5), negara itu akan terus memperluas kekuatan militernya melampaui jauh dari perbatasannya, termasuk di wilayah-wilayah yang dipersengketakan di laut, namun bersikeras tidak menginginkan konfrontasi dengan negara-negara tetangganya.
Dalam sebuah makalah kebijakan, kabinet China mengemukakan, Laskar Pembebasan Rakyat akan menukar fokusnya "dari pertahanan udara wilayah ke pertahanan dan penyerangan." China juga akan menempatkan penekanan lebih besar pada "perlindungan laut lepas."
Makalah ini dirilis pada saat China dan AS berselisih atas pulau-pulau buatan Beijing di Laut Cina Selatan, yang telah merisaukan beberapa negara lain dengan klaim teritorial di sana.
Beijing, yang mengklaim hampir seluruh luas laut itu, pekan ini mengajukan keluhan resmi setelah sebuah pesawat pengintai militer AS terbang rendah mendekati pulau–pulau buatan China, dekat kepulauan Spratly.