Pemerintah China menolak upaya seorang pembangkang China di pengasingan, Wu'er Kaixi, untuk menyerahkan diri ke pihak berwenang.
Upaya seorang pembangkang China di pengasingan untuk menyerahkan diri ke pihak berwenang China kembali ditolak upayanya.
Wu'er Kaixi, yang disebut Beijing sebagai buronan nomor dua selaku pemimpin protes di Lapangan Tiananmen tahun 1989, berusaha menyerahkan diri dalam persinggahan di bandara Hongkong hari Senin.
Sewaktu menunggu di kantor imigrasi bandara, pembangkang itu mengatakan kepada VOA melalui telepon bahwa ia merindukan keluarganya setelah 24 tahun meninggalkan rumah.
Namun, pihak berwenang menolak mengizinkannya masuk ke teritori China itu dan segera mendeportasinya ke Taiwan, tempat ia tinggal dalam pengasingan sekarang ini.
China mengeluarkan surat perintah penangkapan Wu’er menyusul protes tahun 1989, tetapi telah menolak upayanya untuk menyerahkan diri setidaknya pada tiga kesempatan lainnya.
Wu'er Kaixi, yang disebut Beijing sebagai buronan nomor dua selaku pemimpin protes di Lapangan Tiananmen tahun 1989, berusaha menyerahkan diri dalam persinggahan di bandara Hongkong hari Senin.
Sewaktu menunggu di kantor imigrasi bandara, pembangkang itu mengatakan kepada VOA melalui telepon bahwa ia merindukan keluarganya setelah 24 tahun meninggalkan rumah.
Namun, pihak berwenang menolak mengizinkannya masuk ke teritori China itu dan segera mendeportasinya ke Taiwan, tempat ia tinggal dalam pengasingan sekarang ini.
China mengeluarkan surat perintah penangkapan Wu’er menyusul protes tahun 1989, tetapi telah menolak upayanya untuk menyerahkan diri setidaknya pada tiga kesempatan lainnya.