Badan Intelijen Amerika (CIA) merangkul media sosial, dan masyarakat menyambut baik hal itu dengan mendaftar atau memasuki situs badan inteljen itu.
Badan Intelijen Amerika (CIA), Jumat (6/6) mengumumkan akan meluncurkan akun di Facebook dan Twitter. Tweet pertama yang dipasang adalah “kami tidak bisa memastikan atau menolak bahwa ini adalah tweet pertama kami”, dan tweet ini di-retweet sebanyak 75 ribu kali dalam waktu beberapa jam.
Para fans dunia inteljen dapat mengikuti CIA di Twitter @CIA dan Facebook untuk melihat apa yang disebut CIA sebagai “perkembangan terbaru CIA", foto2 ‘Throwback Thursday', refleksi sejarah intelijen dan fakta-fakta menyenangkan dari buku "CIA World Factbook”.
CIA juga mengatakan akun media sosial akan memberi informasi tentang lapangan pekerjan dan melihat sekilas museum CIA.
“Dengan memperluas platform ini, CIA akan terlibat lebih langsung dengan masyarakat dan memberi informasi tentang misi, sejarah dan perkembangan lain di CIA,” kata Direktur CIA John Brennan. “Kami punya wawasan penting untuk dibagi dan kami ingin memastikan bahwa informasi tidak rahasia tentang CIA bisa lebih sering diakses oleh masyarakat Amerika yang memang kami layani, sejalan dengan misi keamanan nasional kami,” tambahnya.
Dalam kurang dari satu jam, Twitter CIA memiliki lebih dari 49 ribu pengikut atau followers dan 193 “likes” di Facebook. Jumlah pengikut di kedua media sosial itu terus melonjak.
CIA – yang sebelumnya sudah hadir lewat Flickr dan YouTube – mengatakan sedang menjajaki tawaran beberapa media sosial lain, termasuk live-streaming lewat Ustream.
Para fans dunia inteljen dapat mengikuti CIA di Twitter @CIA dan Facebook untuk melihat apa yang disebut CIA sebagai “perkembangan terbaru CIA", foto2 ‘Throwback Thursday', refleksi sejarah intelijen dan fakta-fakta menyenangkan dari buku "CIA World Factbook”.
CIA juga mengatakan akun media sosial akan memberi informasi tentang lapangan pekerjan dan melihat sekilas museum CIA.
“Dengan memperluas platform ini, CIA akan terlibat lebih langsung dengan masyarakat dan memberi informasi tentang misi, sejarah dan perkembangan lain di CIA,” kata Direktur CIA John Brennan. “Kami punya wawasan penting untuk dibagi dan kami ingin memastikan bahwa informasi tidak rahasia tentang CIA bisa lebih sering diakses oleh masyarakat Amerika yang memang kami layani, sejalan dengan misi keamanan nasional kami,” tambahnya.
Dalam kurang dari satu jam, Twitter CIA memiliki lebih dari 49 ribu pengikut atau followers dan 193 “likes” di Facebook. Jumlah pengikut di kedua media sosial itu terus melonjak.
CIA – yang sebelumnya sudah hadir lewat Flickr dan YouTube – mengatakan sedang menjajaki tawaran beberapa media sosial lain, termasuk live-streaming lewat Ustream.