Bekas calon presiden Amerika, Hillary Clinton, mengatakan Rabu (18/10), ancaman-ancaman bernada angkuh untuk memulai perang di semenanjung Korea adalah berbahaya dan berpandangan sempit. Dia meminta Amerika untuk mengajak semua pihak untuk duduk di meja perundingan.
“Tidak ada perlunya bagi kita mengajak perang dan agresif terhadap Korea Utara,” kata Clinton dalam World Knowledge Forum di Seoul. Dia menekankan perlunya memberikan tekanan yang lebih besar terhadap Korea Utara dan diplomasi untuk mengajak negara itu berunding.
Ketegangan antara Pyongyang dan Washington D.C. semakin memanas akibat serangkaian ujicoba senjata nuklir oleh Korea Utara dan saling melontarkan ajakan perang antara Presiden Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
“Mengajak Kim Jong Un berkelahi hanya membuat Kim Jong Un senyum’ kata Clinton tanpa menyebut nama Trump. Menurut Clinton, sekutu-sekutu Amerika semakin mengemukakan kecemasan mereka tentang kepercayaan terhadap Amerika. [al]