Data Keuangan Selebriti, Pejabat AS Bocor di Internet

Beyonce termasuk selebriti yang menjadi target pembocoran data keuangan pribadi di Internet. (Foto: Dok)

Sebuah situs menampilkan data-data keuangan dan informasi pribadi lainnya dari selebriti dan pejabat pemerintahan di Amerika.
Pihak berwenang di AS dan para selebriti sejak Senin (11/3) bergulat mencari cara menanggapi sebuah laman yang menampilkan informasi keuangan pribadi para pejabat tinggi dan bintang-bintang seperti rapper Jay-Z dan aktor Mel Gibson.

Kepolisian Los Angeles menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki bagaimana nomor Jaminan Sosial, alamat dan laporan kredit kepala polisi bisa berada di situs tersebut. Situs itu juga menampilkan informasi yang sama mengenai direktur FBI Robert Mueller. Biro penyelidikan federal tersebut mengatakan tahu mengenai laman tersebut namun tidak berkomentar apakah mereka sedang melakukan investigasi atau tidak.

Situs itu juga menyasar bintang-bintang seperti Beyonce, Ashton Kutcher, Kim Kardashian dan Paris Hilton. Informasi mengenai Wakil Presiden AS Joe Biden dan mantan menteri luar negeri Hillary Clinton tidak termasuk laporan kredit namun menampilkan alamat dan informasi sensitif lainnya.

Nomor-nomor Jaminan Sosial milik Gibson, Jay-Z dan yang lainnya yang ada dalam situs tersebut cocok dengan data yang ada di basis data publik.

Data-data dalam situs tersebut, yang memiliki kode alamat (suffix) yang awalnya diperuntukkan bagi Uni Soviet, bertambah Senin dengan adanya informasi mengenai Britney Spears, mantan kandidat wakil presiden Sarah Palin dan lainnya.

Tidak jelas bagaimana informasi tersebut didapat atau mengapa 11 orang tersebut yang ditargetkan; situs tersebut hanya menggambarkan data-data tersebut sebagai “dokumen rahasia.” Sebuah profil Twitter yang terkait dengan situs tersebut dan dibuat setelah situsnya berjalan pertama kali dilaporkan oleh laman selebriti TMZ, termasuk pesan anti-polisi dalam Bahasa Rusia.

Beberapa laporan kredit yang muncul terlihat diambil minggu lalu.

Para perwakilan orang-orang yang ditargetkan ini belum ada yang berkomentar.

Komandan Kepolisian Los Angeles Andrew Smith mengatakan bahwa pihak mereka masih menyelidiki pengunggahan informasi kepala polisi Charlie Beck dan akan menginvestigasi data-data mengenai selebriti di situs tersebut.

Smith mengatakan informasi rahasia pejabat polisi telah dimunculkan di Internet paling tidak dua kali sebelumnya.

“Ada orang yang marah, lalu mencari informasi mengenai kami dan mengunggahnya di Internet,” ujarnya mengenai praktik yang disebut ‘doxxing’ ini.

Frank Preciado, asisten kepala seksi Internet di LAPD, mengatakan pengunggahan seperti itu melanggar hukum. Ia mengatakan informasi tersebut sepertinya diambil dari kumpulan data pegawai pemerintahan yang bersifat rahasia.

Beberapa halaman di situs tersebut juga menampilkan foto-foto selebriti atau pejabat pemerintah yang informasinya terpajang dalam pose yang tidak enak dilihat.

Meski pejabat pemerintah seringkali harus menunjukkan detail keuangan mereka, dan perceraian selebriti terkadang menampilkan data finansial publik, informasi-informasi yang ditampilkan di Internet melebihi kewenangan yang diperbolehkan.

Nomor Jaminan Sosial sudah jarang dimasukkan dalam data publik lagi karena seringkali digunakan untuk pencurian identitas. (AP/Anthony McCartney dan Tami Abdollah)