Demo Anti-NATO di Afghanistan Telan Korban Jiwa

Warga Afghanistan melakukan protes atas serangan NATO yang menewaskan warga sipil (foto: dok.).

Tiga warga sipil Afghanistan dan seorang polisi tewas ditembak dalam demo yang berubah menjadi aksi kekerasan di provinsi Zabul.

Demonstrasi anti-NATO di provinsi Zabul, Afghanistan selatan hari Jumat berubah menjadi aksi kekerasan, ketika tiga warga sipil Afghanistan dan seorang polisi ditembak mati.

Polisi Afghanistan mengatakan terpaksa melepaskan tembakan ke arah kerumunan massa setelah gerilyawan menyusup ke aksi protes di kota Qalat, menembak dan menewaskan seorang seorang perwira polisi. Pejabat-pejabat mengatakan tiga warga sipil tewas ketika polisi membalas tembakan.

Lebih dari 100 demonstran yang marah turun ke jalan-jalan di Qalat untuk memrotes operasi NATO semalam yang menewaskan tiga tersangka gerilyawan.

Afghanistan telah lama mengeluhkan penggunaan penggerebekan malam dan serangan udara oleh koalisi untuk menyerang militan.

Kekerasan meningkat di Afghanistan selagi pasukan asing mulai ditarik keluar dari negara yang dilanda perang itu dan menyerahkan tanggungjawab keamanan kepada pasukan Afghanistan.

NATO hari Jumat mengatakan gerilyawan membunuh dua tentaranya di Afghanistan selatan. Tidak ada rincian mengenai hal ini.

Lebih dari 320 tentara internasional tewas di Afghanistan dalam tahun ini.