Demonstran anti-pemerintah bentrok dengan pasukan keamanan di depan istana kepresidenan Mesir di ibukota Kairo hari Jumat malam (1/2).
Para demonstran melemparkan bom molotov sementara polisi membalasnya dengan gas air mata dan meriam air.
Gumpalan api yang besar-besar terlihat di sisi istana sementara asap mengepul di atas ruas-ruas jalan.
Protes oposisi bertambah besar pada sore hari di Kairo sementara berbagai kelompok demonstran berkumpul di Lapangan Tahrir dan dekat istana itu. Cuaca dingin dan hujan mungkin sebelumnya telah membuat banyak orang mengurungkan niat untuk turun ke jalan tapi jumlah massa membengkak pada malam hari.
Media Arab melaporkan bahwa prajurit Angkatan Darat Mesir diterjunkan di pintu masuk Kairo untuk menjaga keamanan. Penjagaan keamanan yang sangat ketat adalah di dekat istana kepresidenan.
Tokoh-tokoh oposisi telah meminta Presiden Mesir Mohamed Morsi untuk membentuk pemerintah persatuan nasional yang memberikan mereka kursi di Kabinet.
Sekutu-sekutu Morsi menolak tuntutan semacam itu, dengan mengatakan oposisi berupaya memperoleh kekuasaan yang tidak bisa diperolehnya melalui pemilu.
Gumpalan api yang besar-besar terlihat di sisi istana sementara asap mengepul di atas ruas-ruas jalan.
Protes oposisi bertambah besar pada sore hari di Kairo sementara berbagai kelompok demonstran berkumpul di Lapangan Tahrir dan dekat istana itu. Cuaca dingin dan hujan mungkin sebelumnya telah membuat banyak orang mengurungkan niat untuk turun ke jalan tapi jumlah massa membengkak pada malam hari.
Media Arab melaporkan bahwa prajurit Angkatan Darat Mesir diterjunkan di pintu masuk Kairo untuk menjaga keamanan. Penjagaan keamanan yang sangat ketat adalah di dekat istana kepresidenan.
Tokoh-tokoh oposisi telah meminta Presiden Mesir Mohamed Morsi untuk membentuk pemerintah persatuan nasional yang memberikan mereka kursi di Kabinet.
Sekutu-sekutu Morsi menolak tuntutan semacam itu, dengan mengatakan oposisi berupaya memperoleh kekuasaan yang tidak bisa diperolehnya melalui pemilu.