Para pemrotes pro-demokrasi di Hong Kong turun ke sistem kereta bawah tanah kota itu Selasa (30/7), dan memblokir penumpang keluar dari kereta.
Layanan kereta terganggu dan sebagian dibatalkan di beberapa stasiun sepanjang rute kereta, sehingga memaksa penumpang harus menunggu lama untuk naik ke bis shuttle ke stasiun kereta lainnya.
Bentrokan pecah antara demonstran dan penumpang metro yang marah serta harus pergi ke tempat kerja mereka.
Protes ini telah berubah dari seruan bagi pengakhiran sebuah RUU yang kontroversial terkait ekstradisi penduduk Hong Kong ke China, menjadi demonstrasi yang menuntut reformasi demokratik serta pengakhiran cengkeraman Beijing yang semakin mengetat atas teritori itu. (jm/al)