Para pejabat Amerika mengatakan tim Marinir Amerika sedang menuju ke Sudan untuk memperkuat keamanan di kedutaan besar AS.
Tiga kedutaan negara Barat, Kedutaan Besar AS, Inggris, dan Jerman diserang oleh pengunjuk rasa yang marah karena sebuah film anti-Islam hari Jumat (14/9).
Polisi anti huru-hara menggunakan pentungan dan gas air mata untuk menghalangi demonstran masuk ke dalam gedung. Laporan-laporan mengatakan seorang demonstran tewas. Para pengunjuk rasa juga memblokir jalan raya di sebelah kedutaan dengan batu dan ban-ban mobil yang dibakar.
Wakil Presiden Amerika Joe Biden menelpon Wakil Presiden Sudan Ali Osman Taha hari Jumat untuk mengingatkan tanggung pemerintah pemerintahnya melindungi personil diplomatik dan gedung kedutaan.
Ribuan demonstran Sudan juga menyerbu kedutaan Jerman dan Inggris. Mereka berhasil masuk ke dalam gedung kedutaan Jerman, menyulut kebakaran dan mengibarkan bendera Islam berwarna hitam. Semua anggota staf kedutaan Jerman selamat.
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengutuk film yang memicu protes itu tetapi katanya itu bukan alasan untuk menyerbu kedutaan-kedutan itu.
Polisi anti huru-hara menggunakan pentungan dan gas air mata untuk menghalangi demonstran masuk ke dalam gedung. Laporan-laporan mengatakan seorang demonstran tewas. Para pengunjuk rasa juga memblokir jalan raya di sebelah kedutaan dengan batu dan ban-ban mobil yang dibakar.
Wakil Presiden Amerika Joe Biden menelpon Wakil Presiden Sudan Ali Osman Taha hari Jumat untuk mengingatkan tanggung pemerintah pemerintahnya melindungi personil diplomatik dan gedung kedutaan.
Ribuan demonstran Sudan juga menyerbu kedutaan Jerman dan Inggris. Mereka berhasil masuk ke dalam gedung kedutaan Jerman, menyulut kebakaran dan mengibarkan bendera Islam berwarna hitam. Semua anggota staf kedutaan Jerman selamat.
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengutuk film yang memicu protes itu tetapi katanya itu bukan alasan untuk menyerbu kedutaan-kedutan itu.