Ratusan demonstran anti pemerintah menentang UU darurat negara dengan berkumpul di ibukota Thailand, Bangkok hari Minggu.
Demonstran yang dikenal dengan Kaos Merah berkumpul untuk mengenang mereka yang tewas ketika angkatan bersenjata Thailand bulan Mei menumpas demonstrasi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu. Bentrokan antara tentara dan Kaos Merah pada waktu itu menewaskan 90 orang, kebanyakan demonstran dan mencederai 1400 orang lebih selama minggu-minggu terakhir demonstrasi.
Dekrit negara dalam keadaan darurat melarang pertemuan politik dan memungkinkan sensor berat terhadap media.
Demonstran Kaos Merah kebanyakan adalah aktivis dari desa-desa yang miskin dan pekerja rendah yang mendukung bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang tersingkir dalam kudeta tahun 2006 atas tuduhan korupsi.
Mereka menganggap pemerintahan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva sebagai boneka orang-orang kaya di Bangkok dan militer dan menuduhnya menduduki jabatan secara tidak sah. Mereka juga ingin Abhisit mengadakan pemilu lebih awal.