Warga Iran, yang marah dengan memburuknya kondisi ekonomi negara mereka, melanjutkan demonstrasi di jalan-jalan Teheran, Selasa (26/6/), meskipun jumlahnya tidak sebesar demonstrasi anti-pemerintah sehari sebelumnya.
Foto-foto yang dipasang di media sosial dan diverifikasi oleh VOA, menunjukkan sejumlah tempat sampah yang dibakar di jalan-jalan di distrik Laleh Zar, di Tehran. Foto itu mencakup potongan video di YouTube oleh “Iran Kargar’’ yaitu kelompok pro-buruh yang berkantor di luar Iran.
Dalam video lain yang dipublikasikan oleh BBC, para pekerja darurat merawat dua laki-laki yang luka, yang tampaknya akibat dipukuli polisi di daerah itu. Media pemerintah Iran juga melaporkan penutupan stasiun kereta api di dekat Tehran selama aksi demonstrasi itu.
Ratusan warga Iran berdemonstrasi di jalan-jalan utama di pusat kota Tehran, sehari sebelumnya Senin (25/6/2018), memprotes buruknya kondisi perekonomian, termasuk anjloknya nilai mata uang real di pasar gelap menjadi 90 ribu real per satu dolar Amerika. Ini merupakan demonstrasi anti-pemerintah terbesar di Tehran sejak keterpurukan ekonomi memicu demonstrasi massal serupa 2012. [em/al]