Departemen Kehakiman Amerika telah melancarkan investigasi kriminal terhadap asal usul penyelidikan penyelidik khusus atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika 2016, menurut sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Penyelidikan baru itu bermula dari evaluasi internal Departemen Kehakiman tentang asal usul investigasi oleh mantan penyelidik khusus Robert Mueller terhadap dugaan adanya campur tangan Rusia yang diselesaikan pada bulan Maret lalu.
Jaksa Agung William Barr memerintahkan agar diadakan pemeriksaan setelah mengambil alih tampuk pimpinan di Departemen Kehakiman pada bulan Februari, dan mengatakan ia memiliki pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa FBI telah melancarkan penyelidikan kontra-intelijen yang juga menyelidiki tuduhan kolusi antara kampanye Presiden Donald Trump 2016 dan Rusia.
Pada bulan Mei, Barr, yang pernah mengkritisi Mueller karena apa yang disebutnya penyelidikan yang melampaui batas kewenangan, menunjuk jaksa kawakan John Durham untuk memimpin penyelidikan itu. Durham adalah jaksa federal untuk negara bagian Connecticut.
Dengan diluncurkannya penyelidikan itu secara resmi, Durham kini akan dapat memungkinkan dibentuknya sebuah badan investigasi dengan dewan juri dan saksi yang bisa mengeluarkan surat panggilan pengadilan.
Pembukaan penyelidikan itu menunjukkan bahwa pejabat Departemen Kehakiman percaya ada “fakta dan keadaan yang secara wajar menunjukkan” telah terjadi kejahatan. Tidak jelas siapa dan kejahatan apa yang akan diselidiki oleh Durham. (lt)