Departemen Pertahanan AS Kaji Permintaan FEMA Untuk Distribusi Vaksin

  • Associated Press

Kotak berisi vaksin Moderna COVID-19 yang akan dikirim ke pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, A.S. 20 Desember 2020. (Foto: Paul Sancya via REUTERS)

Pentagon hari Kamis (28/1) mengatakan pihaknya sedang mengkaji permintaan bantuan vaksinasi yang disampaikan Badan Manajemen Darurat Federal FEMA untuk memenuhi target Presiden Joe Biden memvaksinasi 100 juta orang dalam 100 hari pertama masa jabatannya.

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Untuk Covid-19, Max Rose, mengatakan melakukan semua hal yang memungkinkan untuk melawan virus corona merupakan “prioritas nomor satu” Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III.

BACA JUGA: Biden: AS Beli Tambahan 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 

Dalam konferensi pers di Pentagon, Max Rose mengatakan “dari perspektif Menteri Pertahanan Llyod J. Austin III, pada hari pertamanya, ia telah menetapkan prioritas pertamanya dan dengan tegas menyatakan bahwa departemen ini siap melakukan apapun untuk mendukung upaya presiden, upaya FEMA, dengan tidak mengorbankan postur dan kemampuan mempertahankan bangsa ini. Ini sikap kami.”

Juru bicara utama Departemen Pertahanan John Kirby. (Foto: VOA)

Juru bicara utama Departemen Pertahanan John Kirby mengatakan “kami menerima permintaan dari FEMA agar Departemen Pertahanan membantu distribusi vaksin.” Dan menambahkan “hal ini sedang dianalisa, terkait sumber daya dan risiko layanan ini,” sesuai aset militer yang ada.

“Sangat jelas bahwa kami akan menyediakan kapabilitas dan kapasitas sebesar mungkin yang dapat diberikan Departemen Pertahanan untuk membantu prioritas nasional ini,” ujar Kirby, dan menambahkan “kami harus menyeimbangkan permintaan itu dengan risiko yang ada. Tetapi kami akan berkontribusi dan melakukannya seagresif mungkin.” [em/pp]