Amerika mengatakan prihatin tentang rencana pemerintah Afghanistan untuk mengambil alih tempat-tempat penampungan perempuan negara itu.
Departemen Luar Negeri hari Kamis mengatakan walaupun Amerika mengakui perlunya memantau tempat-tempat penampungan, Amerika menganggap penting fasilitas itu dibiarkan beroperasi secara independen.
Awal pekan ini, menteri urusan perempuan Afghanistan mengatakan, pemerintah akan mengambil alih tempat-tempat penampungan di negara itu karena kemungkinan salah urus dana.
Human Rights Watch mengritik langkah itu, dengan mengatakan tempat penampungan pemerintah "jauh lebih mungkin" menyerah pada tekanan keluarga dan suku untuk menyerahkan kembali para korban kekerasan dalam rumah tangga sehingga membahayakan kehidupan mereka.
Departemen Luar Negeri Amerika hari Kamis mengatakan pihaknya mendorong pemerintah Afghanistan agar mendukung usaha kemanusiaan lembaga-lembaga pengelola tempat penampungan, yang sangat penting untuk memperkokoh HAM bagi semua warga Afghanistan.