Sebuah survei menunjukkan aktivitas manufakturing China melambat pada bulan Juni ketika ketegangan perdagangan Amerika-China menambah kekhawatiran pada perekonomian, yang melemah karena semakin ketatnya pemberian pinjaman.
Biro Statistik Nasional hari Sabtu (29/6) mengatakan indeks pembelian bulanan turun dari 51,9 pada bulan Mei menjadi 51,5 pada Juni, dalam skala 100 dimana angka di atas 50 menunjukkan percepatan.
China menghadapi ancaman kenaikan tarif Amerika hingga 450 miliar dolar akibat perselisihan terkait perdagangan dan teknologi. Ini terjadi ketika ekonomi negara itu menghadapi tantangan akibat upaya pemerintah mengendalikan peningkatan utang dengan memperketat pemberian pinjaman. [em/al]