Ditangkap Ketika Masuk Pakistan, Aktivis HAM Terkemuka Kini Dibebaskan

Aktivis Pakistan Gulalai Ismail berpidato setelah menerima penghargaan pencegahan konflik atas upayanya lewat organisasi Aware Girls yang bertujuan memperjuangkan masalah perempuan dan kesetaraan di Pakistan, 24 November 2016.

Otorita Pakistan menahan dan kemudian membebaskan dengan uang jaminan seorang aktivis HAM terkemuka, Gulalai Ismail, ketika ia kembali masuk ke negara itu. Meskipun dibebaskan, paspornya tetap ditahan.

Ismail mengatakan ia kembali dari London hari Jum’at (14/10) ketika petugas imigrasi di bandara Islamabad mengatakan kepadanya bahwa ia berada dalam daftar orang yang dilarang terbang.

Berbicara kepada VOA, Ismail mengatakan petugas itu tidak dapat menjelaskan kepadanya departemen mana yang memasukkan namanya dalam daftar itu.

Agustus lalu Kepolisian Pakistan menuduh Ismail dan 18 orang lainnya telah menyampaikan pernyataan-pernyataan anti-pemerintah dan menggunakan bahasa yang memanas-manasi dalam sebuah demonstrasi di Swabi, di propinsi Khyber Pakhtunkhwa. Demonstrasi itu diadakan oleh Gerakan Pashtun Tahaffuz PTM, sebuah partai yang diasumsikan anti-militer karena menilai militer Pakistan telah menggunakan operasi anti-teroris untuk melakukan pelanggaran HAM terhadap warga Pashtun di daerah-daerah kesukuan yang terpencil dan beberapa bagian lain negara itu.

Militer Pakistan telah melancarkan operasi di daerah-daerah itu untuk mengejar kelompok militan.

PTM menarik perhatian luas setelah pembunuhan di luar hukum seorang model laki-laki Pashtun di kota Karachi. Tersangka pembunuhan yang juga seorang personil polisi, Rao Anwar, dibebaskan dengan jaminan. Kasus itu masih ditangguhkan.

Gulalai Ismail menyangkal tuduhan terhadapnya.

Beberapa aktivis HAM yang datang ke kantor Badan Penyidik Federal FIA, badan pemerintah yang menahan Ismail, mengatakan mereka diijinkan berkomunikasi dengan Ismail.

PTM mengatakan telah menggugat laporan polisi itu ke pengadilan dan sidang dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini.

Gulalai Ismail adalah aktivis perempuan terkemuka dan mengelola sebuah LSM “Aware Girls.” [em]