Dewan Keamanan PBB mengambil langkah-langkah untuk mengacaukan arus dana bagi kelompok Negara Islam (ISIS).
Dewan hari Kamis (17/12) mengesahkan resolusi yang bertujuan untuk memutus aliran uang untuk dana perang ISIS.
ISIS mendapatkan sebagian besar dana untuk melancarkan ancaman-ancamannya ke seluruh dunia dari penjualan minyak di pasar gelap.
ISIS juga terlibat dalam perdagangan artefak curian, pemerasan dan uang tebusan para sandera.
Resolusi PBB itu meminta negara-negara agar meningkatkan upaya mereka memutus aliran dana untuk kelompok teroris tersebut.
ISIS telah merebut wilayah yang luas di Suriah dan Irak serta sedang berupaya memperluas kubu pertahanannya di Libya. [uh]