DK PBB Prihatin Atas Banyaknya Korban Jiwa di Suriah

Duta Besar Inggris untuk PBB, Mark Lyall Grant (foto: dok).

Beberapa anggota Dewan Keamanan PBB mengutarakan keprihatinan setelah Komisaris Tinggi PBB untuk HAM mengumumkan jumlah korban pergolakan di Suriah telah melampaui lima ribu orang.

Wakil Utusan Permanen Amerika, Rosemary DiCarlo mengatakan krisis hak azasi manusia di Suriah adalah ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Dia mengatakan laporan PBB mengenai jumlah yang tewas di Suriah telah lebih dari dua kali lipat dalam empat bulan ini, dan Dewan Keamanan keterlaluan karena belum berbicara mengenai hal tersebut baru-baru ini.

Dutabesar Jerman di PBB, Peter Wittig, mengatakan negaranya menyatakan lagi penilaiannya bahwa pasukan keamanan Suriah telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan tahun ini. Ia menambahkan bahwa laporan dari Komisaris Tinggi PBB urusan Hak Azasi menunjukkan adanya pola yang tetap sebagai kebijakan negara dalam penindakan terhadap kaum sipil.

Dutabesar Inggris untuk PBB Mark Lyall Grant mengatakan ini adalah laporan yang paling mengerikan di Dewan Keamanan dalam dua tahun ini. Ia mengatakan keadaan sedang memburuk dengan peningkatan militer di Homs dan puluhan ribu orang ditahan, disiksa, dan diperkosa.

Semua wakil Dewan Keamanan mengutarakan perlunya bekerjasama dengan Liga Arab dalam krisis yang sangat gawat di kawasan itu.