Dokter AS yang Terserang Ebola Kembali ke Amerika

Dr. Kent Brantly, kiri, merawat pasien Ebola di Liberia

Seorang dokter yang terserang virus Ebola ketika menolong korban-korban Ebola di Liberia telah kembali ke Amerika. Ia menjadi pasien Ebola pertama yang diketahui ada di Amerika.

Dr. Kent Brantly diterbangkan dari Liberia ke negara bagian Georgia hari Sabtu dengan pesawat medis lengkap yang dicarter khusus. Setelah tiba di pangkalan militer Georgia, ia dipindahkan ke ambulans yang menjadi bagian dari konvoi yang membawanya ke Emory University Hospital di kota Atlanta.

Video televisi dari rumahsakit itu menunjukkan dua orang muncul dari ambulans dengan mengenakan pakaian putih pelindung seluruh tubuh dan memasuki fasilitas tersebut. Rumah sakit itu adalah satu dari hanya empat rumahsakit di Amerika yang dilengkapi untuk menangani kasus semacam itu. Brantly akan dirawat dalam unit isolasi yang terpisah dari pasien lain.

Brantly dan warga Amerika lain, Nancy Writebol, sedang bertugas sebagai pekerja bantuan di Liberia ketika mereka sakit akibat Ebola, yang telah menewaskan lebih dari 700 orang di Afrika Barat sejak Maret. Writebol akan diterbangkan ke Amerika dalam beberapa hari ke depan dan akan dirawat di rumahsakit yang sama di Atlanta.

Petugas-petugas medis akan menggunakan jet yang sama untuk menjemput Writebol. Pesawat kecil itu hanya mampu merawat satu orang dalam ruang isolasi.

Seorang dokter Atlanta dalam tim pengobatan Brantly, Dr. Jay Varkey, membantah anggapan bahwa virus Ebola dibawa ke Amerika. Ia mengatakan Brantly adalah pasien yang membutuhkan pertolongan tim.