Dua pendaki gunung dari Swiss dan AS menjadi korban pertama musim pendakian di Gunung Everest tahun ini.
Menurut perusahaan penyelenggara ekspedisi yang berbasis di Nepal, Seven Summit Treks, Abdul Waraich, warga negara Swiss berusia 41 tahun, berhasil mencapai puncak gunung pada ketinggian 8.948 meter, tetapi mulai menghadapi masalah ketika turun gunung. Pejabat perusahaan itu Chhang Dawa mengatakan dua sherpa lainnya dikirim untuk menemui Waraich dengan membawa oksigen dan makanan, tetapi ia meninggal dunia pada hari Rabu (12/5).
BACA JUGA: Cuaca Buruk Hentikan Sementara Pencarian Para Pendaki yang HilangPendaki Amerika, Puwei Liu yang berusia 55 tahun, baru berhasil mencapai Hillary Step, kamp tertinggi sebelum puncak gunung, sebelum ia menuruni Everest di wilayah Nepal dengan mengalami kelelahan dan buta salju. Menurut perusahaan itu, Liu meninggal dalam perjalanan turun gunung itu.
Setelah menutup seluruh ekspedisi tahun lalu karena pandemi virus corona, Nepal telah mengeluarkan izin dalam jumlah yang merupakan rekor, 408, dalam upaya meraih kembali pendapatan dari sektor pariwisata selama musim pendakian yang populer pada April hingga Mei, sewaktu cuaca lebih ramah untuk melakukan pendakian. [uh/ab]